Skip to main content

Menari Bersama Hujan

Tetes hujan yang jatuh membasahi halaman kos'ku sore tadi
begitu deras dan dingin.
Bagaimana aku bisa mengetahuinya?
Apakah aku hanya menebak-nebak?
Tentu tidak!
Aku tidak hanya menebak-nebak.
Aku merasakannya.
Ya!
Aku menari bersamanya.

'Ku pikir dengan menari bersama hujan
kesedihanku akan hanyut bersama tiap tetesnya.
Tapi...
Ternyata aku salah.
Kesedihanku tetap melekat di hatiku.
Ia tidak hanyut bersama tiap tetes hujan
yang jatuh membasahi halaman kos'ku sore tadi.
Ia tetap berada pada tempatnya.
Tak berubah.
Hanya berkurang sepersekian persen.

Tetes hujan yang jatuh hanya menghanyutkan tiap tetes air mataku
yang meleleh membasahi pipiku.
Tetes hujan yang jatuh tidak meghanyutkan kesedihanku.
Tapi...
Aku tetap tidak ingin berhenti menari bersama hujan.
Aku ingin menari dan terus menari bersamanya,
hingga aku mencair
dan hanyut bersama tiap tetes hujan
yang jatuh membasahi halaman kos'ku sore tadi.

"Kini kau tahu mengapa aku mencintai hujan.
Karena bisa 'ku sembunyikan suara tangis dan air mataku di sana."
~ac~

by: ckk ^^
19 April 2012
kamarku ~ Yogyakarta
sekitar pk 23.00 WIB

Comments







Instagram