Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2013

Sang Hikmat Penyata Allah

"Tak kenal maka tak sayang. Sudah kenal, lalu terbayang, dan timbulah rasa sayang." Inilah ungkapan yang sering digunakan orang untuk menyatakan betapa pentingnya arti sebuah pengenalan akan sesorang. Dan dalam hal ini kita berbicara tentang pengenalan akan Allah. Jika kita tidak mengenal Allah, apakah mungkin kita bisa mencintai Dia lebih dari apa pun? Apakah mungkin kita bisa mencintai seseorang yang tidak kita kenal dengan sungguh-sungguh? Sepertinya tidak! Itulah salah satu alasan Roh Kudus dianugerahkan kepada kita, yaitu agar kita benar-benar mengenal Allah kita, agar kita tidak salah dalam mengenal Dia. Tidak hanya itu, tetapi juga agar kita memahami kebenaran yang saat ini belum dapat kita tanggung sendirian tanpa kehadiran Roh itu (Yohanes 12-13). Apalagi dalam Roma 5:3b dikatakan bahwa "kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita", yang secara tidak langsung hendak mengatakan bahwa jika kita hidup di dalam kebenaran maka kita tidak hanya akan me

* him and her *

This is just an imagination letter, a letter from a girl as a reply to her ex-lover's letter; whom after all this time still don't want to face the fact that they can never be together. Certainly, not all girl will think or say or do like her. But, this is what I have in my imagination. I won't give you any details so you can imagine it as far as you can. But, for your information, if you find ******, it's a "name" of a man who ever and still love her too. I purposely didn't give him a name. Without any particular reason. Just don't want to. So... Hope you enjoy it! ^_^ U said: "What I do know for sure is that you always come to my mind every single day." But,what I do know for sure is you who always force your memories 'bout me to come back to your mind every single day. Definitely! "So I miss you, I miss almost everything I knew about you, sometimes even with your stubbornness. And stupidity." Yeah.. I was so

Bekerja Bagi Kebaikan Bersama

Disadari atau tidak, terkadang kita hanya memperhatikan diri kita sendiri. Apa yang kita lakukan hanya untuk kepentingan diri kita. Bahkan, apa yang kita doakan juga hanya untuk kebaikan diri kita sendiri. Yah... Paling pol buat keluarga kita. Buat orang lain? Nanti dulu. Lihat dulu siapa orangnya dan ada keuntungan untuk kita atau tidak. Malah terkadang yang terjadi adalah kebalikannya: lihat dulu ada keuntungan untuk kita atau tidak, baru lihat siapa orangnya. Padahal kita, manusia, adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Kita membutuhkan relasi dengan orang lain. Yesus pun mengetahui hal itu dengan jelas. Oleh karena itulah, dalam Yohanes 17:20-26 Yesus berdoa kepada Bapa-Nya agar orang-orang yang percaya kepada-Nya, yang termasuk di dalamnya adalah kita, menjadi satu sama seperti Yesus dan Bapa-Nya adalah satu. Tidak hanya itu, Yesus juga berdoa agar kita selalu merasakan kasih dan kehadiran Yesus di mana pun kita berada, dalam apa pun yang kita lakukan. Ha






Instagram