Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2011

Merindu...

Hariku berlalu tanpa kabar darimu. Di manakah kamu? Bersama siapa di sana? Baik-baik sajakah? Tidakkah kamu memiliki waktu, walau sejenak, untuk menghubungiku? Tidak merindukah kamu; padaku yang gelisah menanti kabar darimu? Kamu semakin tak terjangkau ; dan aku semakin putus asa. Apa yang harus 'ku lakukan? Melupakanmu? Menganggapmu tak ada? Berharap tak pernah mengenalmu? Apa? Apa yang harus 'ku lakukan? Memendam semua rasa yang nyata; atau melontarkannya setinggi mungkin hingga takkan kembali padaku? Entahlah... Yang 'ku tahu hanyalah aku yang tersiksa karena merindukanmu; dalam ketiadaanmu... by: ckk ^^ 22 Agustus 2011 kamarku ~ Yogyakarta sekitar pk 16.32 WIB

Tentang Kita

Dulu kamu pernah berkata kepadaku: "Aku ingin menjadi pagi untukmu, yang mencintaimu dari hari ke hari." Aku pun begitu. Kamu juga pernah berkata: "... dan yang ku minta hanyalah pagimu yang tak pernah usai." Aku pun begitu. Dan: "Aku ingin selalu memanggilmu sebagai yang pertama dari setiap pagiku." Aku pun begitu. Maka aku berkata kepadamu: "Aku ingin menjadi pagimu, yang tak pernah usai dikikis waktu, tak lekang dimakan usia; yang mencintaimu di tengah kesunyian. Kau pun menimpali: "Dan aku ingin menjadi malam-malammu, yang menemanimu pada masa lelapmu, dan menjagaimu hingga pagimu menemuimu." Tapi... Aku tidak lagi menginginkan semua itu. Tidak! Aku tidak menginginkannya! Pagi, siang, malam; mentari, hujan, bintang; pelangi, awan, bulan. Terbatas oleh ruang dan waktu. Aku ingin menjadi angin sepoi-sepoi, yang berhembus di dekatmu, menemanimu, menyejukkanmu.

Suatu Saat Nanti...

Banyak jalan terhampar di sekelilingku. Banyak pintu terbentang di setiap ujung jalan itu; terbuka, dan mengundang. Banyak. Terlalu banyak. Aku tak sanggup memilih, tak sanggup melangkah; menyerahkan diri pada masa depan yang dijanjikan satu pintu di ujung jalan itu. Bukan karena aku ingin mencoba, mengarungi setiap pilihan, tapi karena aku ragu; ragu akan janji itu, janji yang hanya akan tinggal janji, dan aku akan menyesal, meratap di muka pintu itu sampai jiwaku meninggalkan ragaku. Saatnya belum tiba. Biarlah aku melangkah sesukaku, menari mengitari setiap jalan dan pintu, sembari bermain dengan logikaku. Saatnya akan tiba. Suatu saat nanti. Pasti. by: ckk ^^ 19 Agustus 2011 di sela-sela kuliahku sekitar pk 08.43 WIB

Don't You Feel The Same?

To love, you don’t need any reason, but you do need any courages, humblenesses, and sacrifices; cause to love means to take a big risks, and the biggest risk of loving is getting a witless-looking… You know, not your gorgeous eyes comforting me, but the way you look at me; it’s as if my heart knows you’re the missing piece. No, not as if. But, you are. You are the missing piece of my heart. How ‘bout me? Am I the missing piece of your heart? I'll never apologize, 'cause loving you is not a mistake. But, is it? Sometimes I feel I’ve made a big mistake. Really big mistake: loving you. Loving someone who is too far, unreachable, impossible to be mine. You're untouchable, like a distant diamond sky, burning brighter than the sun; and when you're close, I feel like coming undone. But, this love is unbearable. Truly unbearable. If I didn’t meet you, I wouldn’t fall in love. If I didn’t love you, I wou






Instagram