Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2011

...kenangan...

Kenangan… Sesuatu yang membekas di ingatan, yang tidak terlupakan, yang tidak terkikis oleh waktu. Kenangan itu selalu hadir dan menghiasi kehidupanku, selalu hadir dan mengisi kekosongan hatiku, selalu hadir dan mengacak-acak hatiku. Kenangan itu selalu dapat membuatku tertawa, menangis, takut, marah, bahkan beberapa kenangan selalu meninggalkan luka mendalam di hatiku. Tidak semua kenangan indah mampu membuatku tertawa, tidak semua kenangan buruk mampu membuatku menangis, takut, marah, atau pun terluka. Terkadang yang terjadi adalah kebalikannya: kenangan yang indah justru membuatku menangis, takut, marah, dan terluka; sedangkan kenangan buruk malah membuatku tertawa. Memang aneh. Bahkan sangat aneh. Tetapi itulah yang terjadi. Sesuatu yang indah memang indah saat terjadinya, tetapi tidak selamanya indah saat dikenang, terutama jika kenangan itu hanya tinggal kenangan, tidak akan pernah terjadi lagi hari-hari seperti kenangan itu sampai kapan pun. Membuatku selalu berharap, “Sea

cinta vs dunia dan manusia

Ketika manusia tak lagi memiliki keberanian untuk mencinta, Ketika manusia tak lagi memiliki keinginan untuk mencinta, Ketika manusia mulai meragukan kekuatan cinta, Ketika manusia mulai menganggap cinta sebagai sebuah penyakit menular yang harus dihindari, Ketika manusia mulai memiliki keinginan untuk melenyapkan cinta, Untuk hidup tanpa cinta, Apa yang akan terjadi pada dunia ini? Bukankah dunia ini menjadi indah karena cinta? Bukankah dunia ini menjadi berwarna karena cinta? Bukankah dunia ini hidup dari, dengan, dan untuk cinta? Lalu, Jika cinta itu dilenyapkan, Siapa yang akan membuat dunia menjadi indah? Siapa yang akan membuat dunia menjadi berwarna? Siapa yang akan menjadi sahabat bagi dunia? Manusia? Tidak! Manusia tidak terlalu bisa diharapkan, Apalagi jika sudah tidak ada cinta di dalam hatinya. Tanpa cinta, manusia akan semakin menyakiti dunia. Tetapi, sebenarnya mengapa manusia tak lagi memiliki keberanian untuk mencinta? Mengapa manusia tak lagi memiliki keinginan untu

Menikmati Kebosanan

Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan. Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya. Tamu: "Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', Pak Tua?" Pak Tua: "Bosan adalah keadaan di mana pikiran menginginkan perubahan,mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu." Tamu: "Kenapa kita merasa bosan?" Pak Tua: "Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki." Tamu: "Bagaimana menghilangkan kebosanan?" Pak Tua: "Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya." Tamu: "Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?" Pak Tua: "Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?" Tamu: "Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua." Pak Tua: "Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang

Mak, aku ingin seperti pensil.

Ada seorang anak bertanya kepada Emaknya yang sedang menulis sebuah surat, “Mak, lagi menulis tentang pengalaman kita ya? Atau tentang aku?” Mendengar pertanyaan anaknya, si Emak berhenti menulis dan berkata kepada anaknya, “Sebenarnya Emak sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini, yaitu pensil yang Emak pakai. Emak harap kamu bakal jadi seperti pensil ini ketika kamu besar nanti.” Mendengar jawaban itu, si anak kemudian melihat pensil Emaknya dan bertanya kembali ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang dipakai Emaknya. Anak itu berkata, “Tapi Mak, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya.” Emaknya kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu dalam hidup ini.” “Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam

Hidup adalah Anugerah

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia. Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya." Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat

???which one???

Seandainya kamu boleh memilih mau jadi cewek cantik atau yang biasa saja, Mana yang akan kamu pilih? Jadi cewek cantik? Atau yang biasa saja? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Si cantik akan dengan mudah membuat para lelaki terpikat oleh pesonanya dan mendapatkan sejuta perhatian dari mereka, Tetapi ia akan sulit menemukan perhatian dan cinta yang benar-benar tulus di antara para lelaki itu. Kenapa? Karena tidak semua laki-laki yang terpikat oleh pesonanya benar-benar mencintainya dengan tulus. Banyak dari mereka yang mendekati si cantik hanya demi * prestige *; Merasa "derajat"nya akan menjadi tinggi jika bisa menjadi kekasih si cantik, Merasa dirinya menjadi laki-laki nomor satu jika bisa "memonopoli" si cantik. Tidak melihat hati, tetapi hanya melihat si cantik secara fisik. Kamu tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya? Mereka akan berkata kepada para lelaki yang menjadi saingannya, "Lihatlah, hanya aku, sat






Instagram