Skip to main content

Posts

Showing posts from 2011

Bersamamu...

Bersamamu, aku bahagia namun sedih, sedih namun bahagia. Bersamamu, aku tertawa namun menangis, menangis namun tertawa. Bersamamu, aku berani namun takut, takut namun berani. Bersamamu, aku yakin namun bimbang, bimbang namun yakin. Bersamamu, aku melangkah maju namun mundur, melangkah mundur namun maju. Bersamamu, semua terasa benar namun salah, semua terasa salah namun benar. Bersamamu, hidupku penuh warna namun hampa, hampa namun penuh warna. Bersamamu, aku terus berharap namun berhenti berharap, berhenti berharap namun terus berharap. Bersamamu... Ya! Hanya bersamamu... by: ckk ^^ 17 November 2011 salah satu kelasku ~ Yogyakarta sekitar pk 17.11 WIB

. . . . . . .

You could be my unintended Choice to live my life extended You could be the one I'll always love You could be the one who listens to my deepest inquisitions You could be the one I'll always love I'll be there as soon as I can But I'm busy mending broken pieces of the life I had before First there was the one who challenged All my dreams and all my balance (S)He could never be as good as you You could be my unintended Choice to live my life extended You should be the one I'll always love I'll be there as soon as I can But I'm busy mending broken pieces of the life I had before I'll be there as soon as I can But I'm busy mending broken pieces of the life I had before Before you (Unintended ~ Muse) Don't wait for me, please... I'm still busy right now... *sorry....... Hope you would understand... :)

~ aku ~

Aku jenuh, lelah, denganmu yang begini, mereka yang begitu, dan diriku yang terjebak di tengahnya. Aku ingin keluar, menerobos pagar manusia yang mengitariku; aku ingin bebas: berlari, melompat, berkeliling sesukaku. Aku bukan milikmu, pun juga mereka. Aku adalah milikku sendiri. Tidak ada yang berhak mengatur hidupku selain aku. Ya! Hanya aku yang memiliki kuasa atasku; terlepas dari Tuhan, Sang Pemilik Kehidupan. Kalau kamu menyukaiku, katakanlah. Tapi, jangan pernah memaksaku untuk menyukaimu, apalagi mencoba mengatur hidupku; aku tak suka. Kalau kamu menyukaiku dan aku tidak menyukaimu, bukankah itu risiko yang harus kamu ambil karena berani menyukaiku? Kalau kamu tak berani mengambilnya, jangan berani menyukaiku. Tidak tahukah kamu bahwa ini adalah hukum tak tertulis yang dipegang oleh semua manusia yang ada? Jadi, tidak hanya untukmu, tapi juga untuk mereka, dan semua manusia yang ada. Tidak ada satu makhluk pun yang suka diikat; pun juga aku, tidak suka diikat oleh egomu yang te

angan-angan

dulu, kamu hanyalah angan-angan. sempat menjadi kenyataan sesaat. tapi kini, kamu kembali menjadi angan-angan; semata. ya! kamu hanyalah angan-angan dan aku mulai letih hidup dalam angan-angan. aku ingin kembali ke dunia nyata; dunia di mana aku seharusnya berada. tidak, aku tidak ingin, tapi aku harus. angan-angan membuatku tidak rasional, tidak memiliki logika, hanya melakukan apa yang ingin aku lakukan tanpa memikirkan konsekuensinya. aku akan kembali ke dunia nyata, ke duniaku; walau tanpamu dan memang harus tanpamu. by: ckk ^^ 5 Oktober 2011 kamarku ~ Yogyakarta sekitar pk 21.30 WIB

with a lot of love,

*a lil' old thing found in my old lil' folder... don't you remember it?? :) Hmm... If this is the best for you and for her, I'll do it... I'll go away from you, from your life, and never disturb you anymore, though it makes me so sad... But, I want you to remember something... I'll never forget everything about you... Don't ever ask me to forget even a little thing about you, 'coz I can't... You'll always be my best brother in my heart and nothing gonna change my love for you... But, if you want to forget me, just do it... If you need me to share something or anything else, just call me or send me a message, and I'll be there for you... I won't mad to you or to her, 'coz I really want to see you happy, and I hope you are happy with her... But, if you don't, I'll come back to your life, don't care what she'll say to me, 'coz it's a happiness for me to see you happy, with her or with someone else... Thank you for

...dariku, untukmu...

satu pagi datang lagi, menyadarkanku: aku masih mencintaimu dan akan terus begitu. aku ingin menjadi pagimu, yang tak pernah usai dikikis waktu, tak lekang dimakan usia; yang mencintaimu di tengah kesunyian. tapi... kesunyian mulai menyiksaku, menyesakkanku; menyeretku ke dalam jurang kepedihan dan kesesakan, tanpa cinta. aku menunggu, kamu menunggu. aku tak berani mendekat, kamu tetap diam. aku lelah dalam penantian; menantimu yang hanya diam. apakah kamu juga hanya bisa mencintaiku dalam kesunyian, dalam diam?? ya... kamu menunggu; menungguku yang sedang berjalan pelan, ke arahmu; dalam kesunyian. dan berharap kamu dapat berlari ke arahku, merengkuhku; erat. aku mencintaimu, bukan karena dia tidak mencintaiku, pun tidak ada pilihan; aku tidak mencarimu, cinta yang memilihmu. aku mencintaimu dalam setiap hirupan nafasku; merindukanmu dalam setiap hembusan nafasku. bak angin sepoi-sepoi, demikianlah cintaku kepadamu; tak terlihat, namun terasa; menyejukkanmu. ingin 'ku titipkan pa

Merindu...

Hariku berlalu tanpa kabar darimu. Di manakah kamu? Bersama siapa di sana? Baik-baik sajakah? Tidakkah kamu memiliki waktu, walau sejenak, untuk menghubungiku? Tidak merindukah kamu; padaku yang gelisah menanti kabar darimu? Kamu semakin tak terjangkau ; dan aku semakin putus asa. Apa yang harus 'ku lakukan? Melupakanmu? Menganggapmu tak ada? Berharap tak pernah mengenalmu? Apa? Apa yang harus 'ku lakukan? Memendam semua rasa yang nyata; atau melontarkannya setinggi mungkin hingga takkan kembali padaku? Entahlah... Yang 'ku tahu hanyalah aku yang tersiksa karena merindukanmu; dalam ketiadaanmu... by: ckk ^^ 22 Agustus 2011 kamarku ~ Yogyakarta sekitar pk 16.32 WIB

Tentang Kita

Dulu kamu pernah berkata kepadaku: "Aku ingin menjadi pagi untukmu, yang mencintaimu dari hari ke hari." Aku pun begitu. Kamu juga pernah berkata: "... dan yang ku minta hanyalah pagimu yang tak pernah usai." Aku pun begitu. Dan: "Aku ingin selalu memanggilmu sebagai yang pertama dari setiap pagiku." Aku pun begitu. Maka aku berkata kepadamu: "Aku ingin menjadi pagimu, yang tak pernah usai dikikis waktu, tak lekang dimakan usia; yang mencintaimu di tengah kesunyian. Kau pun menimpali: "Dan aku ingin menjadi malam-malammu, yang menemanimu pada masa lelapmu, dan menjagaimu hingga pagimu menemuimu." Tapi... Aku tidak lagi menginginkan semua itu. Tidak! Aku tidak menginginkannya! Pagi, siang, malam; mentari, hujan, bintang; pelangi, awan, bulan. Terbatas oleh ruang dan waktu. Aku ingin menjadi angin sepoi-sepoi, yang berhembus di dekatmu, menemanimu, menyejukkanmu.

Suatu Saat Nanti...

Banyak jalan terhampar di sekelilingku. Banyak pintu terbentang di setiap ujung jalan itu; terbuka, dan mengundang. Banyak. Terlalu banyak. Aku tak sanggup memilih, tak sanggup melangkah; menyerahkan diri pada masa depan yang dijanjikan satu pintu di ujung jalan itu. Bukan karena aku ingin mencoba, mengarungi setiap pilihan, tapi karena aku ragu; ragu akan janji itu, janji yang hanya akan tinggal janji, dan aku akan menyesal, meratap di muka pintu itu sampai jiwaku meninggalkan ragaku. Saatnya belum tiba. Biarlah aku melangkah sesukaku, menari mengitari setiap jalan dan pintu, sembari bermain dengan logikaku. Saatnya akan tiba. Suatu saat nanti. Pasti. by: ckk ^^ 19 Agustus 2011 di sela-sela kuliahku sekitar pk 08.43 WIB

Don't You Feel The Same?

To love, you don’t need any reason, but you do need any courages, humblenesses, and sacrifices; cause to love means to take a big risks, and the biggest risk of loving is getting a witless-looking… You know, not your gorgeous eyes comforting me, but the way you look at me; it’s as if my heart knows you’re the missing piece. No, not as if. But, you are. You are the missing piece of my heart. How ‘bout me? Am I the missing piece of your heart? I'll never apologize, 'cause loving you is not a mistake. But, is it? Sometimes I feel I’ve made a big mistake. Really big mistake: loving you. Loving someone who is too far, unreachable, impossible to be mine. You're untouchable, like a distant diamond sky, burning brighter than the sun; and when you're close, I feel like coming undone. But, this love is unbearable. Truly unbearable. If I didn’t meet you, I wouldn’t fall in love. If I didn’t love you, I wou

Thank You

I've ever felt some love before: A bad love, An unfair love, A hurtful love, A happy love. But, I've never felt such a tender love before. Never! Till you come to my life and love me tenderly. Your love is tender. Your gaze is tender. Your word is tender. Your deed is tender. Your touch is tender. Even your anger is tender. I love the way you love me. The way you gaze on me. The way you speak to me. The way you do something to and for me. The way you touch me. Even I love the way you angry to me. I've never felt a love like this And I'm glad that I can feel a love like this, A tender love. But... Why is it you who love me tenderly? Why is it you who make me feel a love like this? Why?? You are too far, Unreachable, Impossible to be mine. We live in different world. Different time. You are the morning And I am the night, Or you are the night And I am the morning; They are just the same: That we can't meet each other. If we can't meet each other, How can we unite?

Memang Harus Rapuh

Mengapa manusia diciptakan dengan hati yang rapuh, Yang mudah terluka, Bahkan oleh keputusannya sendiri? Tapi, Jika manusia diciptakan tanpa hati, Dunia tidak akan menjadi indah. Tidak ada sesuatu yang dapat melembutkan kekerasan manusia. Tapi... Mengapa hati itu harus rapuh dan mudah terluka? Tak bisakah manusia diciptakan dengan hati yang kuat, Yang tidak mudah terluka? "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Mungkin hati manusia memang harus rapuh dan mudah terluka. Tidak! Bukan mungkin! Memang harus! Agar ada cukup ruang bagi Bapa untuk mengalirkan kasih-Nya, Menyatakan cinta-Nya bagi setiap manusia. Jika manusia diciptakan dengan hati yang kuat dan tidak mudah terluka, Manusia tidak akan memerlukan kasih Bapa untuk menyembuhkan luka-luka hatinya. Bahkan, Mungkin manusia tidak akan pernah terluka jika hatinya kuat. Hati manusia memang harus rapuh, Agar manusia tidak menjadi keras, Agar manusia sadar bahwa dirinya ti

a lil' message just for you from my lil' heart...

I'll never apologize, 'cause loving you is not a mistake... A storm not only devastated, but it also grow the new root... Love hurts, love will heal... It's certain that true love can heal a broken heart, 'cause true love is the spirit of human life... I don't cry, not because I don't sad... I just want to see clearly when you leave, in order to remember you... If you decided to leave me and choose her, I'm okay... I won't sad, I won't mad, I won't cry... I won't ask you to stay beside me too... I just want you to be honest with your little heart... If all of your decision came from your honesty with your little heart, I'm okay... I'll be okay... 'Cause you'll be happy with your decision: to be with her... But, if all of your decision didn't came from your honesty with your little heart, I'm not okay... I won't be okay... 'Cause you won't be happy with your decision: to be with her... It's certain that

What About Now?

Shadows fill an empty heart As love is fading From all the things that we are But are not saying Can we see beyond the stars And make it to the dawn? Change the colors of the sky And open up to The ways you made me feel alive The ways I loved you For all the things that never died To make it through the night Love will find you What about now? What about today? What if you're making me all that I was meant to be? What if our love never went away? What if it's lost behind words we could never find? Baby, before it's too late What about now? The sun is breaking in your eyes To start a new day This broken heart can still survive With a touch of your grace Shadows fade into the light I am by your side Where love will find you What about now? What about today? What if you're making me all that I was meant to be? What if our love, it never went away? What if it's lost behind words we could never find? Baby, before it's too late What about now? Now that we're here

Jujurlah dengan Hatimu

*edited from closing cogitation for convent “GKI Membaca Diri” ~ May 16 – 17, 2011 1 Korintus 7:10-16 Banyak pertentangan yang terjadi ketika kita berbicara tentang pernikahan ekumenis, baik yang berbeda aliran gerejanya, terutama yang berbeda agamanya. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak. Tetapi, pada akhirnya semua kembali pada diri kita masing-masing, pada diri saudara, anak, atau teman kita yang hendak menikah, kembali pada hati kita masing-masing. Paulus mengatakan, “Kalau ada seorang saudara beristerikan atau bersuamikan seorang yang tidak beriman dan pasangannya itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan pasangannya yang tidak seiman itu.” (1 Korintus 7:12-13) Dalam hal ini, Paulus sudah menyentuh ranah hati, sesuatu yang paling mendalam dalam diri setiap manusia, sesuatu yang paling jujur, paling kuat berbicara, sekaligus yang paling rapuh dalam diri setiap manusia. Menikah atau tidak menikah merupakan pilihan hati masing-masing pribadi. Meni

Hati Kecilku

Lama... Lama sekali aku tersesat dalam hutan asmara. Merasakan dinginnya, Gelapnya, Lika-likunya yang tak berpangkal dan tak berujung, Sendirian. Ya! Hanya aku seorang diri. Namun, Aku tidak berdiam diri begitu saja. Aku terus melangkah mengikuti hati kecilku, Mengikuti kaki-kaki kecilku, Ke mana pun mereka hendak membawaku pergi. Aku terus mencari mengikuti hati kecilku, Mengikuti mata-mata kecilku, Apa pun yang hendak mereka cari. Aku tak mengerti ke mana aku harus melangkah. Semuanya dingin, Tak ada kehangatan sedikit pun. Aku pun tak mengerti apa yang harus ku cari. Semuanya gelap, Tak ada cahaya sedikit pun. Namun, Aku terus melangkah, Aku terus mencari. Sampai suatu ketika, Aku melihat secercah cahaya di kejauhan. Cahaya itu sangat amat kecil, Tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kegelapan yang menyelimutiku. Tetapi, Cahaya kecil itu terasa hangat Dan sangat mengundang. Ia seolah memanggil-manggilku Untuk datang kepadanya. Hati kecilku pun melonjak kegirangan. Mungkin it

Peka dan Peduli

Aku tak ingin membuatmu bersedih, Menangis, Kecewa, Marah. Tapi… Aku juga tak ingin berpura-pura, Menyembunyikan diriku, Menjadi orang lain. Mungkin caraku salah; Aku terlalu tegas, Terlalu keras, Terlalu kasar. Tapi… Aku hanya ingin mengajakmu untuk lebih peka, Lebih peduli, Pada apa dan siapa yang ada di hadapanmu, Apa dan siapa yang ada di sekelilingmu. Ya! Peka dan peduli. Tak mampukah kamu memilikinya? Tak mampukah kamu melakukannya? Aku tak ingin memaksamu untuk memilikinya, Apalagi untuk melakukannya. Tapi… Aku juga tak tahan jika kamu tak mau memilikinya, Tak mau melakukannya. Aku tahu di lubuk hatimu yang terdalam, kamu memilikinya. Kamu peka dan peduli. Hanya… Kamu tak ingin mencurahkannya, Tak ingin menyatakannya, Pada apa dan siapa yang ada di hadapanmu, Apa dan siapa yang ada di sekelilingmu. Peka dan peduli. Dua hal yang terkesan tak mudah untuk dimiliki, Untuk dilakukan. Tapi… Sebenarnya mudah. Sangat mudah. Tak ada resep khusus untuk menjadi peka dan peduli. Kamu hanya

From A Distance...

From a distance the world looks blue and green, and the snow-capped mountains white. From a distance the ocean meets the stream, and the eagle takes to flight. From a distance, there is harmony, and it echoes through the land. It's the voice of hope, it's the voice of peace, it's the voice of every man. From a distance we all have enough, and no one is in need. And there are no guns, no bombs, no diseases, and no hungry mouths to feed. From a distance we are instruments marching in a common band. Playing songs of hope, playing songs of peace. They're the songs of every man. God is watching us. God is watching us. God is watching us from a distance. From a distance you look like my friend, even though we are at war. From a distance I can't comprehend what all this war is for. From a distance there is harmony, and it echoes through the land. And it's the hope of hopes, it's the love of loves, it's the heart of every man. It's the hope of hopes, it'

A Little Trip To Merapi...

January 22, 2011 ~ 13.30 pm *found it in my old enough notebook… :) Aku belum pernah pergi ke tempat itu. Membayangkan akan pergi ke tempat itu saja tidak pernah. Aku hanya mencoba membayangkan bagaimana tempat itu setelah Merapi membanjirinya dengan awan panas dan laharnya yang garang itu. Tetapi, hari ini aku pergi ke tempat itu. Ya! Akhirnya aku bisa melihat dari dekat, melihat secara langsung bagaimana tempat itu sekarang. Hal pertama yang meluncur dari otak dan hatiku saat melihat tempat itu, Desa Kinahrejo, adalah kengerian yang amat sangat. Sepanjang perjalanan ke desa, yang terlihat hanyalah batang-batang pohon yang hanya mampu meringkuk tak berdaya dan tak berjaya setelah keperkasaan serta daun-daunnya direnggut dengan paksa darinya. Semakin dekat, semakin gersang pula sekitarnya. Semua dilahap habis oleh kegarangan Merapi. Desa itu pun benar-benar dihabiskan. Yang tersisa darinya hanyalah puing-puing yang sebagian besar juga juga tertimbun abu vulkanik yang semakin mengeras,

...kenangan...

Kenangan… Sesuatu yang membekas di ingatan, yang tidak terlupakan, yang tidak terkikis oleh waktu. Kenangan itu selalu hadir dan menghiasi kehidupanku, selalu hadir dan mengisi kekosongan hatiku, selalu hadir dan mengacak-acak hatiku. Kenangan itu selalu dapat membuatku tertawa, menangis, takut, marah, bahkan beberapa kenangan selalu meninggalkan luka mendalam di hatiku. Tidak semua kenangan indah mampu membuatku tertawa, tidak semua kenangan buruk mampu membuatku menangis, takut, marah, atau pun terluka. Terkadang yang terjadi adalah kebalikannya: kenangan yang indah justru membuatku menangis, takut, marah, dan terluka; sedangkan kenangan buruk malah membuatku tertawa. Memang aneh. Bahkan sangat aneh. Tetapi itulah yang terjadi. Sesuatu yang indah memang indah saat terjadinya, tetapi tidak selamanya indah saat dikenang, terutama jika kenangan itu hanya tinggal kenangan, tidak akan pernah terjadi lagi hari-hari seperti kenangan itu sampai kapan pun. Membuatku selalu berharap, “Sea






Instagram