Memaafkan dan melupakan. Bagiku, itu
adalah dua hal yang berbeda sama sekali. Saat kamu melakukan kesalahan padaku,
aku bisa memaafkanmu, tergantung besar kecilnya kesalahan yang kamu buat. Jika
kesalahanmu kecil, aku bisa langsung memaafkanmu saat itu juga. Jika
kesalahanmu besar, tentu aku butuh waktu untuk memaafkanmu. Tapi aku pasti
(bisa) memaafkanmu.
Akan tetapi, jangan berharap aku akan
melupakan kesalahan yang kamu buat itu. Jika kesalahanmu kecil, aku akan
melupakannya dengan segera. Jika kesalahanmu besar, bahkan sangat besar,
sepertinya aku tidak akan (bisa) melupakannya seumur hidupku. Terlebih jika
kamu tidak pernah meminta maaf secara langsung padaku, yang tentu harus
dilakukan dengan hati yang tulus. Aku tidak akan pernah (bisa) melupakan kesalahanmu
seumur hidupku. Kenapa?
Aku tidak ingin hatiku terluka lagi
oleh kesalahan yang sama atau malah lebih besar. Aku tidak ingin hatiku
melewati masa-masa sulit lagi, masa-masa yang sama yang pernah aku dan hatiku
lewati dulu. Aku ingin menjaga hatiku baik-baik. Maka aku menjauhkannya dari
mereka yang berpotensi untuk melukai, sehingga mereka tidak memiliki kesempatan
untuk (kembali) melukai aku dan hatiku. Dan "mereka" itu termasuk
kamu; yang pernah melukaiku sedemikian rupa dan tidak pernah meminta maaf
padaku secara langsung dengan hati yang tulus.
by: ckk
^_^
17
November 2014
kamarku
~ Surabaya
sekitar
pk 10.47 WIB
Comments
Post a Comment