Skip to main content

...cinta...

Cinta itu indah.
Tetapi tidak selamanya cinta itu indah.
Bukan cinta itu sendiri yang membuatnya tidak indah,
Melainkan orang-orang yang mengaku memiliki cinta dalam hatinya.
Merekalah yang membuat cinta menjadi tidak indah.

“Aku, sang pecinta, akan membuatmu bahagia dengan cintaku!”
Tetapi, apa yang ia lakukan?
Ia terus-menerus menyakiti orang yang dicintainya dengan cinta yang terus-menerus diagung-agungkannya itu.
Ia merasa dirinyalah yang paling memiliki cinta.
Ia merasa cinta akan selalu berpihak padanya.
Ia yakin, jika ia menyakiti orang yang dicintainya dengan sengaja atau pun tidak,
Cinta akan selalu menolongnya.
Cinta akan selalu membawa orang yang dicintainya kembali kepadanya,
Dengan luka-luka yang sudah disembuhkan oleh cinta.

Setelah orang yang dicintainya kembali kepadanya,
Apa yang ia lakukan?
Apakah ia bertobat?
Tidak!
Ia kembali menyakiti orang yang dicintainya terus-menerus dengan cinta yang terus-menerus diagung-agungkannya itu.
Lalu, apakah cinta menolongnya?
Cinta memang membawa orang yang dicintainya kembali kepadanya.
Tetapi cinta tidak menyembuhkan luka-luka yang ditimbulkannya.
Cinta ingin ia sadar dan berhenti menyakiti orang yang dicintainya.
Tetapi ia tidak mau.
Ia terus-menerus menyakiti orang yang dicintainya dengan cinta yang terus-menerus diagung-agungkannya itu.

Cinta tidak mau menolongnya lagi.
Cinta ingin ia sadar dan berhenti menyakiti orang yang dicintainya.
Cinta membawa orang yang dicintainya pergi jauh darinya.
Cinta berharap ia tidak akan menemukan orang yang dicintainya dan kembali menyakiti orang yang dicintainya terus-menerus dengan cinta yang terus-menerus diagung-agungkannya itu.
Cinta membawa orang yang dicintainya pergi jauh darinya.
Cinta membawa orang yang dicintainya bertemu dengan orang lain,
Orang yang akan benar-benar mencintainya dengan cinta yang tulus dan murni,
Orang yang tidak akan pernah menyakiti hatinya dan menimbulkan luka-luka yang tidak mudah disembuhkan,
Orang yang akan mampu menyembuhkan segala luka yang ditimbulkan orang yang mengaku mencintainya di masa lalu,
Orang yang akan mampu memulihkan hatinya yang sudah hancur berkeping-keping menjadi sebuah hati yang indah seperti sedia kala.
Inilah keadilan cinta.
Cinta itu indah.
Tetapi tidak selamanya cinta itu indah.
Jadi, berhati-hatilah dengan cinta!

by: ckk ^^V

Comments







Instagram