Skip to main content

Life with God's Love...

Hidup…
Untuk apa sih manusia itu hidup?
Untuk apa manusia diciptakan?
Hidup manusia itu singkat bagaikan kembang
Yang pagi mekar dan sore layu
Tidak jarang manusia mengalami berbagai macam hal buruk dalam hidupnya
Yang membuat manusia putus asa dan jatuh ke dalam dosa
Bahkan sampai manusia ingin mengakhiri hidupnya

Sering manusia bertanya kepada Sang Pencipta,
“Bapa… Untuk apa sih aku diciptakan?
Untuk apa aku hidup?
Apakah aku hidup hanya untuk tumbuh dewasa,
Melakukan berbagai macam hal yang terkadang sangat menyebalkan dan membosankan,
Mengalami berbagai macam hal buruk dalam hidupku,
Menerima berbagai macam cobaan yang membuatku sering terjatuh ke dalam dosa,
Lalu pada akhirnya aku akan mati?
Sungguh sebuah kehidupan yang sangat tidak menyenangkan!
Apakah itu tujuanMu menciptakan aku, Bapa?
Kalau hidupku memang seperti itu, untuk apa aku hidup?
Lebih baik aku nggak pernah ada!
Kau bilang Kau sangat mengasihiku,
Tapi kenapa hidupku seperti ini?
Apakah Kau sudah nggak mengasihiku lagi?
Kalau begitu, kenapa Kau masih membiarkan aku hidup dan menderita di dunia ini?
Kenapa tidak Kau ambil saja nyawaku saat ini?
Atau mungkin, lebih baik lagi jika aku nggak pernah diciptakan?
Bukankah dunia akan tetap sama tanpa kehadiranku?!”

Samar-samar terdengar sebuah suara dari kejauhan,
“AnakKu yang Ku Kasihi…”

Oh…
Itu suara Sang Pencipta…
Dengan lembut dan sabar Dia mendatangi manusia
Dan mengatakan sesuatu yang tak terduga,
“AnakKu…
Aku sangat mengasihimu dan kau tahu itu
Aku terlalu mengasihimu sehingga Aku menciptakanmu
Bagaimana caranya Aku bisa mencurahkan kasihKu padamu
Kalau kau tidak ada di dunia?
Tidak semua hal yang terjadi dalam hidupmu adalah hal buruk
Mungkin terlihat buruk bagimu,
Tapi selalu ada rencana indahKu untukmu
Di balik semua hal yang terjadi dalam hidupmu
Baik dalam hal baik,
Atau pun dalam hal buruk menurut pandanganmu
Aku tidak pernah merancangkan kecelakaan untukmu
RancanganKu adalah rancangan damai sejahtera
Aku selalu tahu yang terbaik untukmu, anakKu…”

“Aku mengizinkan iblis mencobaimu,
Karena Aku yakin Kau akan sanggup melaluinya
Sekalipun kau terjatuh,
Kau tak akan pernah Ku biarkan tergeletak
Aku pasti membantumu bangkit dan melawan iblis
Sekalipun kau terjatuh,
Kalau kau mau bertobat dan kembali padaKu,
Aku pasti menerimamu dengan senang hati
Dan para malaikatku akan turut bersuka karenamu.”

“AnakKu…
Hidupmu tidak seburuk apa yang kau kira
Hidupmu tidak sesederhana itu
Aku punya sebuah tujuan mulia untukmu
Aku ingin kau belajar banyak hal
Hingga akhirnya kau mampu menggenapi tujuanKu
Kau belum belajar banyak, anakKu
Ini baru sebuah langkah awal bagimu
Banyak rancanganKu yang menunggu untuk kau selesaikan
Aku yakin kau akan mampu menyelesaikannya
Kalau kau setia pada perkara kecil,
Aku akan memberikan perkara-perkara besar padamu
Dan kau akan mampu menyelesaikannya
Sebab Aku selalu berada di sisimu.”

“AnakKu…
Kau perlu tahu satu hal,
Dunia akan berbeda tanpa kehadiranmu!
KehadiranMu merupakan suatu hadiah kepada dunia
Lihatlah sekelilingmu, keluargamu, teman-temanmu
Renungkanlah baik-baik
Bagaimana mereka bisa menjadi seperti itu
Jika kau tidak ada di tengah-tengah mereka?
Hidupmu menjadi terang yang menyinari mereka,
Yang membuat mereka melihat Aku di dalammu,
Yang membuat mereka memperbaiki kesalahan mereka
Engkaulah yang membawa mereka kepadaKu
Kalau kau tidak ada,
Siapa yang akan menyadarkan mereka?”

“AnakKu…
Aku sangat mengasihimu!
Aku tidak akan pernah berhenti mengasihimu
Aku akan selalu berjalan bersamamu
Aku akan menggendongmu kalau kau tak sanggup
Jangan pernah berpikir bahwa hidupmu tak berguna!
Jangan pernah!
Aku sudah menyiapkan segala yang terbaik untukmu
Jangan pernah ragukan kasihKu, anakKu
Aku sangat, sangat mengasihimu
KasihKu tidak akan pernah berubah untukmu!”

Manusia pun sadar
Tidak seharusnya manusia meragukan kasih Sang Pencipta
Tidak seharusnya manusia meragukan janjiNya yang indah
Seharusnya manusia bersyukur atas hidupnya
Hidup yang telah diberikan Sang Pencipta yang sangat mengasihi manusia

Seharusnya manusia berkata,
“Terima kasih, Bapa, untuk kasihMu dalam hidupku hari ini
Aku ingin menjadi terang bagi sekelilingku
Biarlah kehendakMu saja yang terjadi padaku, Bapa
Dan Kau selalu di sisiku hari ini
Terima kasih, Bapa
Aku sangat mengasihiMu!”



by: ckk ^^V

Comments







Instagram