Skip to main content

Kasih Membangkitkan dan Menghidupkan Harapan

Hidup manusia itu benar-benar tidak bisa ditebak. Hari ini tertawa, esok menangis. Hari ini sehat, esok sakit. Hari ini hidup, esok mati. Tak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi esok. Ibarat naik roller coaster, kadang kita berada di atas, kadang di bawah. Kadang berjalan cepat, kadang lambat. Kadang mendebarkan, menantang, menakutkan, tapi kadang membosankan.

Sama seperti pelangi, ada banyak warna yang hadir dan mewarnai hidup kita. Banyak suasana, perasaan, permasalahan, dan pergumulan yang berbeda, yang membentuk harmoni. Dan membuat hidup kita menjadi indah. Sebab bukankah warna yang banyak itulah yang justru membuat pelangi menjadi indah; dan bukanlah pelangi namanya jika ia tidak berwarna-warni?!

Namun, kondisi seperti inilah yang membuat kita sering kehilangan harapan dalam kehidupan kita. Saat hidup kita sedang berada dalam kondisi yang enak, yang menyenangkan, harapan itu sangat cerah menaungi kita. Akan tetapi, saat hidup kita sedang berada dalam kondisi yang tidak enak, kondisi yang tidak kita inginkan atau bayangkan sebelumnya, harapan itu seolah lenyap. Mati ditelan berbagai permasalahan yang menghimpit kita. Dan membuat hidup kita yang cerah itu menjadi muram, diliputi awan mendung yang gelap dan kelam. Kenapa? Karena dalam kondisi yang tidak enak itu kita sering merasa kesepian, sendirian, dan tidak ada yang dapat menolong kita. Kita lupa bahwa Sang Kasih selalu berada bersama dengan kita. Dia setia pada kita dan tidak pernah meninggalkan kita.

Kasih itulah yang memampukan kita untuk tetap berjuang dalam kondisi yang tidak enak. Kasih itulah yang membuat hidup kita tetap terasa cerah sekalipun awan mendung sedang meliputi kita. Kasih itulah yang membangkitkan dan menghidupkan harapan kita yang mati, yang membuat harapan kita tetap dan terus ada bersama dengan kita. Sehingga kita mampu melihat bahwa masih ada harapan di tengah penderitaan. Dan dengan demikian kita mampu menghadapi segala permasalahan yang ada dengan baik.

Jadi, maukah kita tetap dan terus berjalan bersama dengan Sang Kasih di jalan hidup kita yang tidak ringan ini? Karena bersama dengan Dia, harapan kita tidak akan mati. Amin.

by: ckk ^_^
06 Juni 2013
kamarku ~ Jombang
sekitar pk 23.30 WIB

Comments







Instagram