Skip to main content

Kehadiran Fisik: Tidak Tergantikan

Manusia adalah makhluk sosial: makhluk yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu punya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain. Dalam interaksinya, kehadiran orang lain menjadi sesuatu yang sangat penting. Tanpanya, interaksi tersebut tidak akan ada. Namun, kehadiran ini bukan sekedar hadir secara fisik, bukan sekedar meluangkan waktu untuk orang lain. Malcolm Forbes berkata, “Presence is more than just being there”. Kehadiran ini menuntut adanya faktor psikologis; di mana hati, pikiran, dan emosi kita ikut tercurah di sana.

Akan tetapi, di zaman yang semakin modern ini, rupanya kehadiran fisik mulai dipandang sebelah mata. Banyak teknologi yang dianggap dapat menggantikan dan mungkin memang sengaja diciptakan untuk menggantikannya. Sehingga orang mengira kehadiran fisik tidak lagi penting. Yang penting adalah bagaimana kita sudah mencurahkan waktu serta hati, pikiran, dan emosi kita untuk mereka yang berada jauh dari kita. Namun, benarkah demikian?

Saat kita bertatap muka dan bercakap-cakap dengan orang lain, seberapa sering kita mendapati bahwa mereka hanya hadir bagi kita secara fisik, sedangkan hati, pikiran, dan emosi mereka berada di tempat lain? Hal ini juga patut kita pertanyakan pada diri kita sendiri: seberapa sering kita membiarkan hati, pikiran, dan emosi kita melanglang buana saat kita bercakap-cakap dengan orang lain? Jika kehadiran fisik tidak dapat menjamin kehadiran psikologis, bagaimana ketidakhadiran fisik dapat menjaminnya? Bukankah dengan tidak hadir secara fisik, orang akan lebih mudah untuk mengalihkan hati, pikiran, dan emosinya pada hal lain? Bercakap-cakap di telepon atau saling berbalas pesan melalui berbagai media sosial bisa dilakukan sambil melakukan hal yang lain. Demikian juga dengan video call, yang katanya bisa menggantikan kehadiran fisik karena ada tatap muka yang terjadi, tetap bisa dilakukan bersamaan dengan hal lain dan tidak akan pernah benar-benar bisa menggantikan kehadiran fisik.

Jadi, apakah kehadiran fisik itu penting? Bagiku, ya! Kehadiran fisik tidak tergantikan oleh apa pun di dunia ini. Teknologi secanggih apa pun tidak akan pernah bisa menggantikannya. Teknologi hanyalah jembatan sementara bagi ketidakhadiran fisik dan bukan pengganti kehadiran fisik. Karena teknologi, disadari atau tidak, menciptakan ruang hampa yang hanya bisa dihilangkan oleh kehadiran fisik. Dan kehadiran fisik mampu menciptakan interaksi yang tidak ternilai, mampu memberi semangat yang tidak terbayangkan, serta mampu mendorong manusia menjadi lebih peka terhadap dunia di sekitarnya.


by: ckk ^_^
29 Maret 2016
kantor sementara, Surabaya
sekitar pk. 12.11 WIB

Comments







Instagram