Skip to main content

Minggu Adven: Penantian dalam Pertobatan

Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan Desember. Dan itu berarti kita juga akan memasuki Minggu Adven. Tapi, apakah kita ingat apa makna dari Minggu Adven? Dan apakah kita sudah siap untuk memasukinya?

Kata adven berasal dari bahasa Latin adventus, yang berarti kedatangan. Tentu kedatangan yang dimaksud adalah kedatangan Yesus ke dalam dunia, baik itu peristiwa kedatangan-Nya ribuan tahun lalu yang kita rayakan setiap Natal, maupun kedatangan-Nya yang kedua kali nanti. Minggu Adven dimulai pada hari Minggu pertama pada bulan Desember dan berakhir pada hari Minggu terakhir sebelum Natal. Biasanya Minggu Adven dihiasi dengan nuansa warna ungu, mulai dari lilin yang diletakkan di meja altar, sampai dekorasi di dalam gedung gereja.

Minggu Adven kita hayati sebagai masa penantian yang penuh pengharapan akan kedatangan Yesus. Dan dalam masa penantian itu, kita tidak boleh berpangku tangan. Kita harus melakukan sesuatu: mempersiapkan diri kita sebaik-baiknya untuk menyambut kedatangan Yesus yang kita nanti-nantikan itu. Bagaimana caranya? Dengan memeriksa kembali kehidupan kita, apakah sudah benar atau masih ada banyak dosa di dalamnya. Jika hidup kita sudah benar, lanjutkanlah terus dan jangan sampai lengah akan dosa yang setiap saat menggoda kita. Tapi, jika hidup kita masih penuh dengan dosa, baiklah kita mengakui dan menyesali semua dosa kita di hadapan Tuhan, dan bertobat, kembali ke jalan yang benar. Agar pada saat Dia datang nanti, kita sudah siap menyambut-Nya dengan hati serta hidup kita yang benar, yang tidak dipenuhi dengan dosa yang menajiskan kita.

Penghayatan dalam masa penantian ini senada dengan pemilihan dan pemakaian warna ungu dalam Minggu Adven. Karena warna ungu melambangkan pertobatan, penyesalan, sikap mawas diri, ketenangan, serta kehati-hatian. Jadi, pemilihan serta pemakaian warna ungu dalam Minggu Adven tidak asal-asalan atau suka-sukanya Majelis Gereja, Klasis, maupun Sinode. Tapi dipilih dengan baik untuk mendukung semangat serta penghayatan kita dalam Minggu Adven.

Minggu Adven akan segera tiba. Dan setiap kita diundang untuk masuk ke dalamnya. Bersama-sama dengan saudara seiman kita menantikan kedatangan Yesus dalam ketenangan serta pemeriksaan diri dan pertobatan yang sungguh-sungguh. Seperti seorang yang sedang tenggelam berusaha sedemikian rupa untuk memperoleh udara agar tidak mati dalam masa penantiannya akan pertolongan, demikian juga seharusnya kita dalam masa penantian kita akan kedatangan Yesus: berusaha sedemikian rupa agar tidak tenggelam dan mati karena dosa. Agar penantian kita, Minggu Adven yang kita jalani, tidak berlalu begitu saja. Tetapi memiliki arti yang mendalam, yang tidak akan pernah kita lupakan, dan menghasilkan buah yang sangat manis, yaitu sukacita dan kedamaian yang luar biasa saat Yesus datang dan menganugerahkan keselamatan kepada kita yang telah bersungguh-sungguh menantikan Dia dalam pertobatan kita.

Selamat memasuki Minggu Adven. Selamat menantikan Dia, Sang Juruselamat dunia, dalam pertobatan kita yang sungguh-sungguh. Tuhan memberkati setiap kita.

by: ckk ^_^
27 November 2013
kamarku ~ Jakarta
sekitar pk 10.27 WIB

Comments







Instagram