Skip to main content

Posts

with a lot of love,

*a lil' old thing found in my old lil' folder... don't you remember it?? :) Hmm... If this is the best for you and for her, I'll do it... I'll go away from you, from your life, and never disturb you anymore, though it makes me so sad... But, I want you to remember something... I'll never forget everything about you... Don't ever ask me to forget even a little thing about you, 'coz I can't... You'll always be my best brother in my heart and nothing gonna change my love for you... But, if you want to forget me, just do it... If you need me to share something or anything else, just call me or send me a message, and I'll be there for you... I won't mad to you or to her, 'coz I really want to see you happy, and I hope you are happy with her... But, if you don't, I'll come back to your life, don't care what she'll say to me, 'coz it's a happiness for me to see you happy, with her or with someone else... Thank you for...

...dariku, untukmu...

satu pagi datang lagi, menyadarkanku: aku masih mencintaimu dan akan terus begitu. aku ingin menjadi pagimu, yang tak pernah usai dikikis waktu, tak lekang dimakan usia; yang mencintaimu di tengah kesunyian. tapi... kesunyian mulai menyiksaku, menyesakkanku; menyeretku ke dalam jurang kepedihan dan kesesakan, tanpa cinta. aku menunggu, kamu menunggu. aku tak berani mendekat, kamu tetap diam. aku lelah dalam penantian; menantimu yang hanya diam. apakah kamu juga hanya bisa mencintaiku dalam kesunyian, dalam diam?? ya... kamu menunggu; menungguku yang sedang berjalan pelan, ke arahmu; dalam kesunyian. dan berharap kamu dapat berlari ke arahku, merengkuhku; erat. aku mencintaimu, bukan karena dia tidak mencintaiku, pun tidak ada pilihan; aku tidak mencarimu, cinta yang memilihmu. aku mencintaimu dalam setiap hirupan nafasku; merindukanmu dalam setiap hembusan nafasku. bak angin sepoi-sepoi, demikianlah cintaku kepadamu; tak terlihat, namun terasa; menyejukkanmu. ingin 'ku titipkan pa...

Merindu...

Hariku berlalu tanpa kabar darimu. Di manakah kamu? Bersama siapa di sana? Baik-baik sajakah? Tidakkah kamu memiliki waktu, walau sejenak, untuk menghubungiku? Tidak merindukah kamu; padaku yang gelisah menanti kabar darimu? Kamu semakin tak terjangkau ; dan aku semakin putus asa. Apa yang harus 'ku lakukan? Melupakanmu? Menganggapmu tak ada? Berharap tak pernah mengenalmu? Apa? Apa yang harus 'ku lakukan? Memendam semua rasa yang nyata; atau melontarkannya setinggi mungkin hingga takkan kembali padaku? Entahlah... Yang 'ku tahu hanyalah aku yang tersiksa karena merindukanmu; dalam ketiadaanmu... by: ckk ^^ 22 Agustus 2011 kamarku ~ Yogyakarta sekitar pk 16.32 WIB

Tentang Kita

Dulu kamu pernah berkata kepadaku: "Aku ingin menjadi pagi untukmu, yang mencintaimu dari hari ke hari." Aku pun begitu. Kamu juga pernah berkata: "... dan yang ku minta hanyalah pagimu yang tak pernah usai." Aku pun begitu. Dan: "Aku ingin selalu memanggilmu sebagai yang pertama dari setiap pagiku." Aku pun begitu. Maka aku berkata kepadamu: "Aku ingin menjadi pagimu, yang tak pernah usai dikikis waktu, tak lekang dimakan usia; yang mencintaimu di tengah kesunyian. Kau pun menimpali: "Dan aku ingin menjadi malam-malammu, yang menemanimu pada masa lelapmu, dan menjagaimu hingga pagimu menemuimu." Tapi... Aku tidak lagi menginginkan semua itu. Tidak! Aku tidak menginginkannya! Pagi, siang, malam; mentari, hujan, bintang; pelangi, awan, bulan. Terbatas oleh ruang dan waktu. Aku ingin menjadi angin sepoi-sepoi, yang berhembus di dekatmu, menemanimu, menyejukkanmu. ...

Suatu Saat Nanti...

Banyak jalan terhampar di sekelilingku. Banyak pintu terbentang di setiap ujung jalan itu; terbuka, dan mengundang. Banyak. Terlalu banyak. Aku tak sanggup memilih, tak sanggup melangkah; menyerahkan diri pada masa depan yang dijanjikan satu pintu di ujung jalan itu. Bukan karena aku ingin mencoba, mengarungi setiap pilihan, tapi karena aku ragu; ragu akan janji itu, janji yang hanya akan tinggal janji, dan aku akan menyesal, meratap di muka pintu itu sampai jiwaku meninggalkan ragaku. Saatnya belum tiba. Biarlah aku melangkah sesukaku, menari mengitari setiap jalan dan pintu, sembari bermain dengan logikaku. Saatnya akan tiba. Suatu saat nanti. Pasti. by: ckk ^^ 19 Agustus 2011 di sela-sela kuliahku sekitar pk 08.43 WIB






Instagram